Pelaku Penikaman di Desa Bakala Berhasil Ditangkap Aparat Polres Morowali Dari Pulau Wea Wea

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Aparat Kepolisian Sektor Bungku Selatan, Polres Morowali berhasil melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penganiayaan inisial LD yang mengakibatkan tiga orang korban tusuk di Desa Bakala, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Rabu (20/09/2023).

Penangkapan Tersangka Inisial LD tersebut dilakukan setelah serangkaian investigasi intensif yang dipimpin Kapolsek Bungku Selatan, Iptu Ashar Zainudin, S.Psi., M.H.

Baca juga: Hati Hati Modus Penipuan,  Nama Anggota DPRD Jawa Barat Dicatut OTK, Tawarkan Paket Lelang

Kronologis penangkapan ini bermula pada hari Selasa, 19 September 2023, sekitar pukul 17.30 Wita diperoleh informasi bahwa pelaku utama, LD, sempat mengunjungi rumah orangtuanya pada hari Sabtu, 16 September 2023.

Baca juga: Patuhi Hukum, Warga Lalampu Somasi PT CBP Buntut Pemasangan Portal di Jalan Hauling PT FMJ

Namun, pada tanggal 17 September 2023, sekitar pukul 05.00 Wita, ia berangkat menuju Pulau Wawonii, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, menggunakan perahu kayu (katinting) yang disewa.

Pada hari Rabu, 20 September 2023, sekitar pukul 00.30 Wita, tim penyelidik yang sebelumnya telah diberi tugas berhasil mengamankan Tersangka LD di Pulau Wea Wea, Kecamatan Konawe Selatan.

Baca juga: Permen KOPUKM No. 2 Tahun 2024 Tentang Kebijakan Akuntansi Koperasi Mewajibkan Koperasi di Audit Akuntan Publik

Pagi tadi ini, tepat pukul 07.40 Wita, personel Polsek Bungku Selatan yang didampingi oleh personel Polsek Wawonii membawa tersangka Ladanil menyeberang dari Pulau Wea Wea ke Pulau Wawonii dengan menggunakan perahu motor.

Baca juga: Dahlan Pido: Pelanggaran Etika di Atas Norma Hukum

Selanjutnya Tersangka LD akan dibawa dengan kapal ferry dari Wawonii menuju Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sebelum dibawa ke Polsek Bungku Selatan.

"Selama proses pengamanan, situasi berlangsung aman dan lancar. Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Bakala, dengan tujuan untuk memberikan keadilan kepada para korban, " terang Kapolres Morowali melalui Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abd Hamid.

Baca juga: Advokasi Hak Dosen, DIKTI Perlu Bentuk Lembaga Penyelesaian Perselisihan Dosen dengan Perguruan Tinggi

(PATAR JS & HUMRES)